Seseorang pernah berkata “mbak fit itu kalo sering cuap-cuap
di media sosial berarti masih normal, tapi kalo udah diem nah itu yg masalah,
berarti ada sesuatu…”
Yahh pernyataan itu sangat-sangat betul sekali. Bagiku
normal itu adalah suatu kondisi dimana aku bisa merasa bebas menuliskan apapun,
tentang apapun tanpa berpikir lagi komentar-komentar orang lain yang akan
membaca tulisan tersebut. Aku bebas, tak takut dengan sindiran, tak takut
dengan ejekan, tapi percaya diri dengan apa yang ku tuliskan, dengan
menunjukkan inilah diriku.
Beberapa tahun terakhir aku memang aktif di facebook, dunia
itu sangat mengalihkanku dari dunia-dunia lain. Apalagi setelah aku terkena
virus gombal-gombalan itu, aku jadi semakin sering menuliskan sesuatu yang
beraroma gombal. Bagiku itu suatu kebahagiaan tersendiri dapat menuliskan apa
yang terlintas dalam pikiran. Walaupun pernah beberapa kali mencoba
menghentikan tulisan sejenis itu karena seringnya di nilai negative oleh
orang-orang. Namun ternyata belum mampu menghentikan secara total. Inspirasi
untuk menulis gombalan itu sangat besar. Dan lagi-lagi aku tak kuat
membendungnya, tak kuat jika hanya menyimpan dalam hati dan pikiranku. Hingga
akhirnya muncul lagi ke permukaan alias kembali ku tuliskan di facebook
tersebut.
Sampai pada suatu hari, terjadilah sesuatu yang sebenarnya
sangat aku nanti-nantikan dan juga aku khawatirkan. Pokoknya sesuatu itu sangat
sesuatu deh. Hingga akhirnya setelah sesuatu itu terjadi aku merasa tak bisa
lagi menuliskan gombalan-gombalan yang dulusering ku tulis. Bukan karena tak
ada inspirasi, inspirasi itu masih sering muncul. Tapi ada sesuatu dalam diriku
yang seolah-olah mencegah untuk aku menuliskannya di facebook. Sesuatu itu
sangat kuat pengaruhnya hingga aku tak berdaya untuk menolak. Satu dua kali
memang masih pernah, tapi tak bertahan lama, kemudian ku hapus.
Beranjak dari masalah gombal menggombal, dan kembali pada masalah
normal dan tak normal. Selain karena sesuatu yang terjadi itu tadi di atas,
masalah lain juga banyak terjadi di waktu yang hampir bersamaan munculnya dan
masih beriringan sampai sekarang. Makanya terjadilah sesuatu yang terasa sangat
kompleks. Aku tak cuma tak bisa menulis kalimat-kalimat gombal lagi, bahkan
menulis hal-hal lain pun sudah sangat jarang sekali. Seperti tak ada lagi
sesuatu yang pantas untuk dituliskan. Ibaratkan kalimat-kalimat itu adalah
makanan, maka air liur terasa pahit hingga tak ada makanan yang ingin di telan,
tak ada yang menarik.
Aku tak tau sampai kapan hal ini terjadi kepadaku. Sebagai pengobat
kerinduan akan tulisan-tulisanku yang dulu, maka ku paksakan diri untuk menulis
di blog saja. Memang penyakit malasku sangat kuat, sehingga perlu tenaga ekstra
untuk menulis kalimat-kalimat hingga mencapai beberapa paragraph. Karena gak
mungkinlah nulis di blog hanya beberapa kata saja seperti nulis di facebook. Walaupun
sebenarnya sah-sah saja. Hehe
Demikianlah tulisan ini saya buat, intinya lagi ada sesuatu
dalam diri hingga aku tak bisa lagi menulis-nulis ria di facebook dengan bebas.
Semoga segera ku temukan kembali diriku yang lebih baik. Aamiinn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar