Rabu, 21 Januari 2015

Kebebasan menulis



Seseorang pernah berkata “mbak fit itu kalo sering cuap-cuap di media sosial berarti masih normal, tapi kalo udah diem nah itu yg masalah, berarti ada sesuatu…”

Yahh pernyataan itu sangat-sangat betul sekali. Bagiku normal itu adalah suatu kondisi dimana aku bisa merasa bebas menuliskan apapun, tentang apapun tanpa berpikir lagi komentar-komentar orang lain yang akan membaca tulisan tersebut. Aku bebas, tak takut dengan sindiran, tak takut dengan ejekan, tapi percaya diri dengan apa yang ku tuliskan, dengan menunjukkan inilah diriku.

Beberapa tahun terakhir aku memang aktif di facebook, dunia itu sangat mengalihkanku dari dunia-dunia lain. Apalagi setelah aku terkena virus gombal-gombalan itu, aku jadi semakin sering menuliskan sesuatu yang beraroma gombal. Bagiku itu suatu kebahagiaan tersendiri dapat menuliskan apa yang terlintas dalam pikiran. Walaupun pernah beberapa kali mencoba menghentikan tulisan sejenis itu karena seringnya di nilai negative oleh orang-orang. Namun ternyata belum mampu menghentikan secara total. Inspirasi untuk menulis gombalan itu sangat besar. Dan lagi-lagi aku tak kuat membendungnya, tak kuat jika hanya menyimpan dalam hati dan pikiranku. Hingga akhirnya muncul lagi ke permukaan alias kembali ku tuliskan di facebook tersebut.

Sampai pada suatu hari, terjadilah sesuatu yang sebenarnya sangat aku nanti-nantikan dan juga aku khawatirkan. Pokoknya sesuatu itu sangat sesuatu deh. Hingga akhirnya setelah sesuatu itu terjadi aku merasa tak bisa lagi menuliskan gombalan-gombalan yang dulusering ku tulis. Bukan karena tak ada inspirasi, inspirasi itu masih sering muncul. Tapi ada sesuatu dalam diriku yang seolah-olah mencegah untuk aku menuliskannya di facebook. Sesuatu itu sangat kuat pengaruhnya hingga aku tak berdaya untuk menolak. Satu dua kali memang masih pernah, tapi tak bertahan lama, kemudian ku hapus.

Beranjak dari masalah gombal menggombal, dan kembali pada masalah normal dan tak normal. Selain karena sesuatu yang terjadi itu tadi di atas, masalah lain juga banyak terjadi di waktu yang hampir bersamaan munculnya dan masih beriringan sampai sekarang. Makanya terjadilah sesuatu yang terasa sangat kompleks. Aku tak cuma tak bisa menulis kalimat-kalimat gombal lagi, bahkan menulis hal-hal lain pun sudah sangat jarang sekali. Seperti tak ada lagi sesuatu yang pantas untuk dituliskan. Ibaratkan kalimat-kalimat itu adalah makanan, maka air liur terasa pahit hingga tak ada makanan yang ingin di telan, tak ada yang menarik.
Aku tak tau sampai kapan hal ini terjadi kepadaku. Sebagai pengobat kerinduan akan tulisan-tulisanku yang dulu, maka ku paksakan diri untuk menulis di blog saja. Memang penyakit malasku sangat kuat, sehingga perlu tenaga ekstra untuk menulis kalimat-kalimat hingga mencapai beberapa paragraph. Karena gak mungkinlah nulis di blog hanya beberapa kata saja seperti nulis di facebook. Walaupun sebenarnya sah-sah saja. Hehe

Demikianlah tulisan ini saya buat, intinya lagi ada sesuatu dalam diri hingga aku tak bisa lagi menulis-nulis ria di facebook dengan bebas. Semoga segera ku temukan kembali diriku yang lebih baik. Aamiinn..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar