Kamis, 30 Oktober 2014

Pertemuan vs Perpisahan



Satu-persatu bisa ketemu teman lama lagi, teman semasa sekolah pastinya. Ada sebongkah kebahagiaan yang tercipta ketika aku bisa ketemu mereka lagi setelah beberapa terpisah. Namun kebahagiaan tak pernah pisah dengan sebuah kesedihan begitupun sebaliknya. Beberapa menit setelah mengalami kebahagiaan itu maka muncullah setetes kesedihan menyusul. Kenapa ? karena langsung terpikir akankah aku bisa bertemu lagi dengan teman-teman semasa kuliah. Kapan hal itu bisa terjadi lagi? Bukankah peluang untuk bisa bertemu lagi itu sangat kecil, dan bisa dikatakan itu hanya akan menjadi sebuah kebetulan jika bisa bertemu lagi. Walaupun tak ada kebetulan di dunia ini, melainkan sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Namun ya katakan saja peluangnya sangat kecil sekali. Hal ini tentu saja karena jarak, tempat tinggal yang berbeda-beda. Misalkan semuanya tinggal di Jogja itu masih lumayanlah, sekali ke Jogja akan bisa bertemu semua. Tapi ini tidak, jika suatu saat aku ke Jogja mungkin hanya sedikit orang saja yang masih ada di sana, yaitu mereka yang memang asli sana dan mereka yang terlanjur sangat cinta dengan Jogja atau bertemu jodohnya dengan orang Jogja, selain itu adalah hanya tinggal kenangan yang akan ditemui. Tempat tinggal yang tersebar di nusantara membuat kemungkinan untuk bertemu lagi itu sangat kecil bahkan mungkinbisa jadi tidak akan bertemu lagi. Jleb. Ada rasa sakit yang menancap di hati. Ahh rasanya baru kemaren berkenalan dengan mereka, sekarang sudah tak bisa lagi bertatap muka, dan tak tau kapan lagi bisa bertegur sapa di dunia nyata. Tuhan mengapa secepat ini Engkau pisahkan. Tuhan izinkan suatu saat nanti kami kembali dipertemukan.inilah sebuah kenyataan, ada saat kita dipertemukan dan ada saat kita harus dipisahkan. Ketahuilah bahwa di balik semua itu terdapat cobaan. Cobaan untuk mengetahui seberapa ikhlas kita menerima kenyataan tersebut, seberapa sabar kita menahan kesedihan akan perpisahan tersebut, seberapa besar rasa syukur atas pertemuan yang telah diberikan.#29/10/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar