Rabu, 05 Oktober 2016
Kembali
Kini aku kembali, meski wajahmu tak jua kudapati. Mungkin sudah takdir Ilahi kita belum bisa bertemu untuk saat ini, dan hati ini mencoba memahami meski sedih tak bisa dipungkiri. Harusnya aku bisa melihat, membuka mata, ga ngotot banget untuk bisa bersamamu, karena disini aku bisa menemukan banyak orang sepertimu. Tapi yang namanya hati kalau sudah bersimpati siapakah yang bisa dengan mudah menukar posisi. Aku, meski masih ragu, tapi tentu harapan itu masih menggebu. Akankah bisa bersatu jika aku tak tau apakah sebenarnya yang kamu tuju, adakah aku menjadi salah satu. Atau ini hanya inginku, yang kemudian menjadi semu karena dirimu begitu jauh dariku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar