Banyak sekali moment pertemuan yang aku lewatkan, yang seandainya diusahakan mungkin akan menjadi suatu kenangan. Tapi aku terlalu penakut. Aku takut jika kita punya banyak kenangan bersama akan semakin sulit untuk aku melupa. Aku takut Tuhanku cemburu. Aku takut dan takut. Meski itu ku inginkan, tapi tak mau ku paksakan. Akhirnya pertemuan yang singkat antara kita itu sudah cukup bagiku, karena aku percaya itulah pertemuan yang Tuhan izinkan. Seandainya aku frontal, bisa saja banyak moment yang akan dilewatkan bersama. Tapi itulah, aku hanya seorang penakut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar